Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Psittaciformes
Family: Psittacidae
Subfamily: Psittacinae
Tribe: Psittaculini
Genus: Agapornis
Burung lovebird dikenal memiliki aneka warna bulu yang indah sehingga
pantas untuk dijadikan sebagai hiasan di depan rumah, atau mengisi kandang
kosong. Karena keindahan bulunya tidak hanya kicau mania yang menyukai burung
ini bahkan mereka pecinta hewan hiasa juga menyukainya, pada awalnya burung ini
dikenal sebagai burung hiasa namun dengan berkembangnya arena lomba kicau
burung dan terbuktinya suara labet yang kasar dan panjang maka pada akhirnya
burung ini dijadikan sebagai masteran untuk burung kicau lainnya. Suara yang
keras, kasar dan panjang menjadikan burung bertipe petarung menjadi terlihat
lebih gagah ketika mengeluarkan suara burung lovebird.
Menentukan jantan dan betina burung lovebird
Sebenarnya untuk menentukan jantan dan betina dari burung ini bisa
dikatan mudah-mudah susah, karena peternak burung ini juga merasa kesulitan
untuk memastikan kelamin dari burung lovebird.
Meski demikian banyak orang yang berhasil menentukan jenis kelaminnya
dengan melihat beberapa ciri berikut:
- Ekor, burung lovebird jantan memiliki ekor yang menggumpal (runcing) pada bagian ujung sedangkan lovebird betina memiliki ekor yang terbuka (datar)
- Tubuh, kebanyakan tubuh dari burung lovebir betina akan lebih besar daripada tubuh lovebird jantan.
- Cara bertengger, lovebird jantan akan bertengger dengan jarak kaki yang lebih sempit jika dibandingkan dengan lovebird betina.
- Saat mengunpulkan sarang, Lovebird betina akan sangat aktif dalam mengumpulkan baran dalam membuat sarang, sedangkan burung jantan lebih cenderung acuh dan hanya menyuapi lovebird betina.
- Bentuk tulang supit urang, tulang supit urang burung betina akan lebih lebar jika dibandingkan dengan milik jantan. Lebar supit urang betina setikar lebar telur burung lovebird.
- Hal paling mudah adalah dengan melihat kondisi lovebird saat birahi, jantan akan membuahi tangkringan ketika birahinya tidak bisa dibendung dan tidak ada burung betina.
Cara perawatan burung lovebird
- Kandang, burung lovebird sebaiknya diletakkan pada kandang yang terbuat dari kawat, logam, besi dan berbagai bahan yang tidak bisa dirusak oleh burung lovebird. Jika kandang dibuat berbentuk tabung maka sebaiknya memiliki diameter antara 30-45 cm. Sedangkan untuk kandang berbetuk kotak 25 x 35 x 40 cm.
- Pakan, hal penting yang harus anda fikirkan adalah masalah pakan karena ini adalah pokok yang menjadikan gagal suksesnya pemeliharaan anda, sebaiknya anda memberikan menu yang variatif yang mengandung cukup mineral, kalsium, protein dan karbohidrat. Beberapa macam pakan yang bisa anda berikan untuk burung lovebird anda adalah biji mix, (biji milet, kenari seet, biji bunga matahari, kuaci, biji Fumayin, biji Kedelai, biji Kacang Merah dan biji Kacang Hijau dan gabah), sayuran (kangkung, bayam, kubis, jagung muda)
Perawatan burung lovebird memang tergolong lebih mudah jika dibandingkan
dengan burung kicau lainnya, namun untuk menjadikan lovebird sebagai juara
diarena pertandingan dibutuhkan penanganan seperti burung kicau lainnya.
mantap gan info nya sangat membantu
BalasHapushttp://vitaminburung.com/vitamin-burung-lovebird