Selasa, 06 Januari 2015

Mengenal Burung LoveBird

1 comment


Scientific classification            

Kingdom: Animalia

Phylum: Chordata

Class: Aves

Order: Psittaciformes
Family: Psittacidae
Subfamily: Psittacinae
Tribe: Psittaculini
Genus: Agapornis



Burung lovebird dikenal memiliki aneka warna bulu yang indah sehingga pantas untuk dijadikan sebagai hiasan di depan rumah, atau mengisi kandang kosong. Karena keindahan bulunya tidak hanya kicau mania yang menyukai burung ini bahkan mereka pecinta hewan hiasa juga menyukainya, pada awalnya burung ini dikenal sebagai burung hiasa namun dengan berkembangnya arena lomba kicau burung dan terbuktinya suara labet yang kasar dan panjang maka pada akhirnya burung ini dijadikan sebagai masteran untuk burung kicau lainnya. Suara yang keras, kasar dan panjang menjadikan burung bertipe petarung menjadi terlihat lebih gagah ketika mengeluarkan suara burung lovebird.

Menentukan jantan dan betina burung lovebird

Sebenarnya untuk menentukan jantan dan betina dari burung ini bisa dikatan mudah-mudah susah, karena peternak burung ini juga merasa kesulitan untuk memastikan kelamin dari burung lovebird.  Meski demikian banyak orang yang berhasil menentukan jenis kelaminnya dengan melihat beberapa ciri berikut: 

  1. Ekor, burung lovebird jantan memiliki ekor yang menggumpal (runcing) pada bagian ujung sedangkan lovebird betina memiliki ekor yang terbuka (datar)
  2. Tubuh, kebanyakan tubuh dari burung lovebir betina akan lebih besar daripada tubuh lovebird jantan.
  3. Cara bertengger, lovebird jantan akan bertengger dengan jarak kaki yang lebih sempit jika dibandingkan dengan lovebird betina.
  4. Saat mengunpulkan sarang, Lovebird betina akan sangat aktif dalam mengumpulkan baran dalam membuat sarang, sedangkan burung jantan lebih cenderung acuh dan hanya menyuapi lovebird betina.
  5. Bentuk tulang supit urang, tulang supit urang burung betina akan lebih lebar jika dibandingkan dengan milik jantan. Lebar supit urang betina setikar lebar telur burung lovebird.
  6. Hal paling mudah adalah dengan melihat kondisi lovebird saat birahi, jantan akan membuahi tangkringan ketika birahinya tidak bisa dibendung dan tidak ada burung betina.



Cara perawatan burung lovebird
  1. Kandang, burung lovebird sebaiknya diletakkan pada kandang yang terbuat dari kawat, logam, besi dan berbagai bahan yang tidak bisa dirusak oleh burung lovebird. Jika kandang dibuat berbentuk tabung maka sebaiknya memiliki diameter antara 30-45 cm. Sedangkan untuk kandang berbetuk kotak 25 x 35 x 40 cm.
  2. Pakan, hal penting yang harus anda fikirkan adalah masalah pakan karena ini adalah pokok yang menjadikan gagal suksesnya pemeliharaan anda, sebaiknya anda memberikan menu yang variatif yang mengandung cukup mineral, kalsium, protein dan karbohidrat. Beberapa macam pakan yang bisa anda berikan untuk burung lovebird anda adalah biji mix, (biji milet, kenari seet, biji bunga matahari, kuaci, biji Fumayin, biji Kedelai, biji Kacang Merah dan biji Kacang Hijau  dan gabah), sayuran (kangkung, bayam, kubis, jagung muda)

Perawatan burung lovebird memang tergolong lebih mudah jika dibandingkan dengan burung kicau lainnya, namun untuk menjadikan lovebird sebagai juara diarena pertandingan dibutuhkan penanganan seperti burung kicau lainnya. 
Socialize It →
Jadilah pelanggan kami dan dapatkan update info burung !

Other Interesting Posts :

1 komentar:

  1. mantap gan info nya sangat membantu

    http://vitaminburung.com/vitamin-burung-lovebird

    BalasHapus

© 2014 All Rights Reserved.
Bapakkicau & Powered By BloggerHero