Beberapa Masalah Yang Harus Anda Ketahui Tentang Ternak Lovebird

Lovebird telah menjadi salah satu burung yang menjadi teman kicau mania di nusantara, banyak sekali orang yang menangkarkan lovebird namun tidak semuanya berhasil. Ada beberapa kejadian yang sering kali dialami oleh mereka yang menangkarkan. Ini adalah beberapa kasus yang sering terjadi :

1. Saya memiliki sepasang burung lovebird namun setelah saya rawat lebih dari satu tahun, namun tidak terlihat adanya telur. Apa yang sebenarnya terjadi? Jika hl itu yang anda alami maka kemungkinannya adalah kedua lovebird memiliki jenis kelamin yang sama yaitu sama-sama jantan.
2. Saya malah melihat adanya 8 telur pada glodok saya, apa yang terjadi? Ketika anda melihat terdapat jumlah telur lebih dari 6 maka kemungkinan besarnya adalah kedua lovebird anda adalah betina karena jumlah maksimum telur lovbird adalah 6 itupun sangat jarang ditemui kebanyakan hanya 2-5 butir.
3. Mengapa lovebird saya tidak pernah menetas padahal sudah beberapa kali bertelur, namun selalu saja bertelur dan tidak pernah menetas. Jika hal ini yan terjadi pada lovebird anda maka ada beberapa hal yang mungkin salah satunya adalah banyaknya hama yang ada di rumah anda misal, terlalu banyak tikus yang mengganggu aktifitas pengeraman induk sehingga tidak menetas, kedua mungkin salah satu diantara kedua lovebird tidak ngisi alias mandul. Atau kerena lingkungan yang terlalu ramai dan pengap, karena ada seorang peternak yang mengaku lovebirdnya selalu saja bertelur dan tidak pernah lagi menetaskan anak setelah sangakarnya dipindah tempat ke lokasi yang pengap dan tertutup.
4. Mengapa anakan Lovebird saya mati? Padahal tadi pagi saya lihat masih sehat? Seharusnya anda mengetahui keadaan lovebird anda ketika lovebird yang anda miliki baru pertama kali bertelur dan beranak maka jangan telalu sering anda membuka glodok dan melihat keadaan sang banyi yang anda tunggu-tunggu, ketika burung lovebird merasa terancam dengan tindakan anda maka burung lovebird yang anda miliki akan membunuh anak-anaknya. Hal ini pernah saya alami saat itu sepasang pastel kuning saya menetaskan tidak ekor lovebird, dan selama tiga hari berturut-turut saya selalu membuka glodoknya hingga keesokan harinya saya melihat semua anak lovebird telah mati dengan adanya luka di tubuh mereka. Hal ini biasanya dilakukan oleh pejantan lovebird yang merasa terganggu.  Selain itu hal yang perlu anda perhatikan adalah agar tidak mengambil telur lovebird yang tidak menetas saat telur-telur yang lain telah menetas. Ada banyak kasus yang menyatakan kalau burung lovebird akan membunuh anak-anaknya yang lain ketika ia kehilangan telurnya.

Induk dan anakan

Namun tidak semua lovebird seperti itu, ada juga beberapa lovebird yang tetap baik-baik saya meski glodoknya sering dibuka oleh orang. 

Socialize It →

Tweet

Jadilah pelanggan kami dan dapatkan update info burung !

Other Interesting Posts :