Senin, 05 Januari 2015

Mengenal Burung Kacer

1 comment
Scientific classification
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Passeriformes
Family: Muscicapidae
Genus: Copsychus
Species: C. saularis, C. sechellarum, C. albospecularis

Secara umum jenis kacer yang menyebar di Indonesia dibedakan menjadi dua macam, yaitu kacer sumatra atau kacer poci dan kacer jawa atau kacer hitam. Adapun nama ilmiah dari Burung kacer jawa adalah Copsychus sechellarum sedangkan kacer poci adalah Copsychus saularis.

Kacer Jawa VS Kacer Sumatra

Perbedaan antara keduanya secara mencolok dapat dilihat dari warna hitam yang ada pada burung kacer ketika menginjak usai dewasa, kacer jawa memiliki warna hitam pada semua bulunya kecuali selat pada sayap burung sedangkan Copsychus saularis ataui kacer poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih.  Atau secara spesifik warna hitam pada kacer poci pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Penyebaran burung ini mulai China, India, Nepal, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia dan Indonesia.

Ciri kacer jantan dan betina secara umum dapat dilihat dari bulu mereka, kacer jantan ketika menginjak usia dewasa memiliki bulu berwarna hitam mengkilap sedangkan betina memiliki bulu berwarna hitam keabu-abuan, atau hitam pudar.

Jantan VS Betina


Untuk kecer trotol atau kacer anakan,  maka semburat warna hitam pada jantan sudah terlihat meski hanya pada satu dua bulu, sementara trotolan betina  hanya warna gelap atau hitam pudar cenderung abu-abu. Untuk memperjelas warna bulu hitam yang ada pada keduanya anda bisa melihatnya di bawah terik sinar matahari bulu kacer jantan akan terlihat lebih gelap.

Bagaiman cara memilih burung kacer yang memiliki prospek baik? Untuk memilih bahan yang baik anda bisa memperhatikan beberapa kriteria dibawah ini.

  1. Secara umum ketika kita memilih burung maka kriteria yang paling tepat adalah Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata. Paruh merupakan organ yang paling penting bagi burung karena ciri dari kepandaian dan kerasanya volume burung dapat dilihat sekilas dari paruhnya.
  2. Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Hal ini merupakan pertanda bagi burung yang memiliki mental yang baik dalam pertempuran.D
  3. ari segi tubuh, pilihlah yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Hal ini akan berkaitan dengan stamina burung, ketika semua organ tubuhnya serasi maka stamina burung pada kondisi normal akan baik.
  4. Sehat, brung yang sehat ditandai dengan cengkraman kaki yang kuat, aktifitas lincah, dan nafsu makan yang baik. 
Socialize It →
Jadilah pelanggan kami dan dapatkan update info burung !

Other Interesting Posts :

1 komentar:

© 2014 All Rights Reserved.
Bapakkicau & Powered By BloggerHero