Anis merah memiliki berbagai nama yang populer di Indonesia, salah satu sebutan burung ini adalah anis cacing, anis boto, punglor boto atau juga anis teler. Memang, Anis merah merupakan burung yang sangat diminati oleh kicau mania yang telah lama, mereka yang memiliki waktu luang untuk merwat burung akan memilih burung anis merah sebagai momongan karena selain warnanya yang menarik, burung pecinta cacing ini memiliki suara yang sangat merdu dengan gaya teler yang manjadikan banyak orang terpikat. Anis merah menyebar di berbagai negara termasuk Filipina, Malaysia dan Indonesia. Yang sangat disayangkan adalah populasinya yang semakin menurun dari tahun ke tahun karena maraknya penjaringan dan penangkapan. Beberapa waktu yang lalu pemerintahan bali sempat melakukan pelepasan burung anis merah agar tetap lestari. Sedikitnya penangkar anis merah yang sukses menjadikan salah satu sebab menurunnya populasi burung cantik ini.
Di indonesia burung anis merah dikenal sebagai burung yang sulit untuk dirawat karena butuh perhatian dan ketlatenan khusu agar burung ini bisa berkicau dan teler. Banyaknya kejadian macet setelah burung ngurak dan berganti bulu menjadikan para pecinta burung pemula sedikit menghindari burung ini. Selain itu harga anis merah yang dikenal mahal juga memicu hal ini.
Cara menentukan kelamin jantan dan betina
Untuk membedakan anis merah jantan dan betina terbilang sulit jika dibandingkan dengan burung kicau pemakan serangga, burung ini merupakan burung yang monomorfik. Yakni burung yang memiliki penampilan sama baik jantan dan betinanya. Namun meski sama tetap ada perbedaan antara keduanya, adapun beberapa hal yang membedakan kelamin burung ini adalah sebagai beriku:
- Anis merah jantan memiliki warna bulu yang lebih mengkilap daripada betina, hal ini hanya bisa dilakukan jika ada beberapa anis merah atau bagi mereka yang berpengalaman.
- Penting, pada tulang kloaka atau supit urang. Silahkan anda memegang dan meraba supit urang burung anis jika berasa lancip berarti jantan dan ketika berasa tumpul berarti betina.
- Ketika bertemu anis merah lain anis merah jantan akan mendongkrak sedangkan anis merah betina dewasa ketika bertemu lawan jenisnya akan berbunyi “ciir-ciir”.
- Saat masih anakan atau trotol, anis merah jantan memiliki bintik warna hitam mengkilap dan tidak memiliki warna kuning.
- Secara keseluruhan tubuh anis kembang jantan lebih ramping dan panjang.
Demikian adalah ciri untuk membedakan anis kembang jantan dan anis kembang betina, semoga dapat membantu anda yang berniat untuk membeli burung anis merah karena banyak sekali oknum penipuan yang dilakukan oleh pedagang burung saat ini.
Memilih burung bakalan
- Hal yang harus anda perhatikan adalah kelamin jantan, meski agak sulit membedakan namun pilihlah dengan seksama sesuai dengan keterangan diatas. Atau beli di toko burung yang terkenal dan besar yang selalu memberikan produk bermutu dan bertanggungjawab, agar anda tidak kecewa.
- Mental yang baik, untuk memilih burung anis yang memiliki mental yang baik pilihlah yang memiliki paruh berpangkal lebar, tebal dan panjang. Mata yang melotot Serta lubang hidung yang dekat dengan mata.
- Serasi, sebaiknya burung anis yang anda pelihara adalah burung yang memiliki panjang kaki, tubuh, leher dan ekor yang serasi sehingga mampu bersuara nyaring dan lama.
- Sehat, pilihlah burung yang sehat dengan ditandai sayap yang menghimpit dan kaki yang mencengkram kuat. Lincah dan memiliki nafsu makan yang besar.
Semoga anis merah yang telah anda pilih memiliki usia yang panjang dan pada akhirnya mau gacor teler. Anis merah memang sangat menarik untuk dijadikan sebagai momongan, hanya saja membutuhkan waktu dan perhatian yang khusus untuk menjadikan burung anis merah trotol menjadi teler.
Cara Perawatan Anis Merah Agar Teler
Sangkar, anis merah biasanya dipelihara dalam sangakar kotak dengan ukuran 40x40x60 atau sangkar bulat dengan diameter 35 cm. Dengan tenggeran yang cukup untuk kaki anis merah yang sebaiknya terbuat dari kayu asam yang memiliki serat kasar.
Pakan, hal yang paling penting untuk burung pecinta cacing ini adalah makanan favoritnya yaitu cacing, selain cacing anda bisa memberikan menu berupa buah yang beruba-ubah, pepaya, apel, pisang, dan berbagai buah segar yang baik untuk kesehatan. Makanan yang anda berikan harus cukup untuk memenuhi kebutuhan protein, vitamin, mineral dan kalsium yang dibutuhkan oleh anis merah.
Makanan Anis Merah
Makanan yang paling tepat untuk anis merah adalah voer yang memiliki kadar gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi setiap harinya, sebaiknya menggunakan pakan yang menganduk cukup protein, vitamin, kalsium dan mineral. Sediakan selalu voer dalam cepuk tempat makanan dan gantilah setiap 2-3 hari sekali agar tidak musam keanginan.
Buah-buahan yang masih segar, Anis kembang sangat menyukai buah segar seperti pisang kepok, apel, pepaya, pir, tomat dan buah-buahan lain yang bergizi. Sebaiknya lebih sering memberikan buah pepaya karena buah ini kaya akan vitamin A dan C yang baik untuk menjaga kesehatan, selain itu buah pepaya sangat lembut dan cocok untuk metabolisme tubuh.
Makanan tambahan yang bisa anda berikan kepada anis merah adalah jangkrik, kelabang, cacing, kroto, belalang, ulet hongkong dan ulat bambu. Pemberian EF sebaiknya menyesuaikan dengan karakter burung anda, karena ada setiap burung memiliki stelan yang berbeda-beda untuk mendapatkan penampila maksimal.
Pola perawatan harian Anis Merah
- Pagi hari setelah buka trodong sekitar jam 06.00-06.30 burung anis merah diberi satu ekor cacing lalu diangin-anginkan, di teras rumah atau bisa juga anda embunkan.
- Setelah itu masukkan ke keramba, dan jika burung anda tidak bisa mandi di keramba maka bisa dicoba untuk memandikan dengan sprayer, pada umumnya menghabiskan sebanyak 5 galon dimana tiap galon berisi 1,5 liter air, memandikan dengan cara ini memang membutuhkan banyak waktu dan air.
- Bersihkan sangkar anis merah dari voer yang terjatuh atau dari buah-buahan yang tersisa, jika burung anda mandi di keramba silahkan membersihkan sangkar saat burung mandi di keramba.
- Berikan 5 ekor jangkrik yang telah dibersihkan kaki-kakinya dan satu ekor cacing
- Setelah itu jemur di terik sinar matahari pagi, agar burung sehat dan bisa membersihkan bulunya dengan hangat. Penjemuran dilakukan selama 1-2 jam.
- Setelah itu trodong burung dan master dengan berbagai suara yang anda inginkan, atau jika anda ingin menikmati kicauannya anda bisa meletakkan ditempat yang ada asal anda yakin burung itu merasa nyaman dan tidak ada yang mengancam. Untuk burung yang dilombakan bisa ditrodong full di dalam rumah.
- Sekitar jam 15.00 anda bisa kembali menganginkan burung anis merah, setelah itu bisa dimandikan sore atau bisa juga tidak lakukan sesuai kebutuhan. Lalu berikan 3 ekor jangkrik tunggu hingga jangkrik habis dilanjutkan dengan trodong full agar istirahat hingga pagi.
Perawatan Anis Merah untuk ke Lapangan
- Perawatan burung anis merah untuk lomba tidak jauh beda dengan perawatan harian hanya saja menambah porsi jangkrik dan kroto.
- Selain itu malam hari sebelum burung diturunkan esok hari lakukan pemandian.
- Menjelang lomba chage dengan betina dan beri dua ekor jangkrik, siaplah burung anis merah untuk digantang.
Yang harus anda ingat bahwa setiap burung memiliki karakter yang berbeda dan membutuhkan perawatan yang berbeda-beda pula, karena sebenarnya pemilik burunglah yang mengetahui bagaimana pola perawatan yang terbaik untuk burungnya.
Read More